Pipa Rusak Selesai Diperbaiki, Pelayanan Air Bersih di Babelan Bekasi Sudah Berjalan

Pelayanan air bersih di wilayah pelayanan Cabang Babelan, Kabupaten Bekasi, kini mulai membaik. Perbaikan jaringan pipa yang bocor di dua lokasi akibat tergerus alat berat saat normalisasi sungai, sudah selesai.

Namun pelayanan belum normal sepenuhnya karena kondisi air baku yang didistribusikan Perum Jasa Tirta II surut.

“Di lapangan sudah dilakukan manuver air baku dan berhasil. Sampah-sampah yang penuh di badan saluran irigasi, harus terlebih dahulu dibersihkan dan berhasil menambah pasokan air baku,” ungkap Kepala Bagian Distribusi Perusahaan Umum Daerah Tirta Bhagasasi Teguh Harnoko, Selasa (13/5/2025).

Jika pasokan air baku sudah normal kembali, produksi Instalasi Pengolahan Air bersih akan maksimal dan pelayanan kepada pelanggan kembali normal. Sebab, keberadaan air baku menjadi tanggung jawab PJT II.

Mobil tanki yang sempat mendistribusikan air bersih kepada pelanggan selama perbaikan jaringan pipa di Cabang Babelan, sudah dialihkan ke Cabang Tambun guna memaksimalkan pendistribusian air kepada pelanggan akibat pipa ukuran 10 inchi di bawah jembatan rel kereta api Kali Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, putus, tergerus alat berat saat Pemkab Bekasi saat melakukan penertiban bangunan liar di tepi sungai tersebut sejak beberapa hari lalu.

Teguh menambahkan, penyebab terhambatnya distribusi air ke pelanggan di Cabang Babelan, akibat jaringan pipa yang terkena alat berat. Hal itu terjadi di dua lokasi, yakni di Kampung Kedaung, Desa Bunibhakti akibat pihak pemerintah daerah memasang “udit beton” pada saluran air.

Sedangkan gangguan kedua terjadi di lokasi terpisah Kampung Kedaung Babelan. Pipa jaringan distribusi utama ukuran 500 inchi juga pecah terkena alat berat saat normalisasi saluran irigasi oleh pemerintah daerah.

Teguh menambahkan, jaringan pipa di jembatan rel kereta api Kali Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, yang putus tergerus alat berat saat pembongkaran bangunan liar oleh Pemkab Bekasi, terpaksa direlokasi pihaknya.

Relokasi jaringan ditargetkan selesai Selasa (13/5/2025) sore. Besok Rabu (14/5/2025), air baku sudah dapat mengalir kembali untuk diproduksi. Tapi, produksi masih bertahap, demikian juga distribusi air ke pelanggan, akan normal kembali secara bertahap. (tim media)