Perumda Tirta Bhagasasi terus memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kebocoran pipa di wilayah Kecamatan Tambun Selatan. Berdasarkan catatan Kantor Cabang Tambun, hingga Selasa (13/5) sebanyak 100.000 liter air bersih telah diberikan menggunakan truk-truk tanki yang secara mobile menuju ke rumah-rumah warga.
Kepala Cabang Tambun, Windy Widiastuty mengatakan truk-truk tangki berkapasitas 5.000 liter itu mengirimkan bantuan air bersih sejak pagi pukul 08.00 Wib baik sesuai permintaan para pelanggan maupun tidak. Setiap harinya, sekitar lima hingga enam truk tanki berisi air bersih mendistribusikan ke rumah-rumah warga.
“Hingga saat ini kami dari Kantor Cabang Tambun sudah mengirimkan bantuan air bersih kepada pelanggan yaitu masyarakat kurang lebih 100.000 liter air bersih. Kurang lebih hampir sudah enam hari kita mengirimkan air bersih dari pagi hingga tengah malam. Kami siap 24 jam untuk mengirimkan air bersih ke pelanggan,” uca Windy.
Menurutnya, kebocoran pipa ini mengakibatkan sekitar 1.800 pelanggan terdampak. Sehingga distribusi air ke rumah-rumah pelanggan tersendat. Kendati demikian, pihaknya juga tengah berupaya merelokasi pipa yang terdampak kebocoran tersebut.
“Kalau hari ini kebetulan ada beberapa wilayah yaitu yang tidak ada air sama sekali itu yaitu Perumahan Mangunjaya Indah 2, Perumahan Sinar Gading Residence, dan Perumahan Sinar Kompas Utama. Dan kita mengirimkan ke tiga wilayah itu sudah dari pagi dan kebetulan sudah tiga kali bolak balik ke wilayah tersebut,” tambahnya.
Windy juga meminta maaf kepada masyarakat pelanggan atas tersendatnya distribusi air di area pelayanan Cabang Tambun. Selama proses relokasi pipa berlangung, Windy berkomitmen untuk terus mengirim bantuan air bersih menggunakan truk tanki secara rutin agar kebutuhan air bersih masyarkat tetap terpenuhi.
“Kami dari Perumda Tinta Bhgasasi meminta maaf atas terganggunya distribusi air bersih kepada pelanggan khususnya di Cabang Tambun. Saya informasikan juga terganggunya jaringan distribusi ini dikarenakan adanya titik kebocoran di lokasi Kali Baru. Dan kebetulan medannya saat ini agak sulit untuk diperbaiki,” tandas Windy. (Tim Media)