Normalisasi sungai yang kini sedang digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di wilayah Kecamatan Babelan berdampak pada jaringan pipa milik Perumda Tirta Bhagasasi yang secara langsung akan mengganggu suplai air bersih. Kendati demikian, Kantor Cabang Babelan telah melakukan mitigasi agar air bersih tetap mengalir ke rumah-rumah pelanggan.
Kasi Teknik Cabang Babelan Nailul Author menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan rekonstruksi penyaluran air bersih apabila normalisasi beberapa sungai di Babelan mengganggu jaringan pipa, yakni dengan menyuplai air dari Water Treatment Plan (WTP) lain yang terkoneksi.
“Di cabang Babelan ini terbagi menjadi empat WTP. Jadi ketika JDU babelan 2 terganggu kami masih bisa suplai dari Babelan 1. Jadi paling ya itu aja. Kami aktif, manuver dari jaringan lain. Untuk suplai ke wilayah Pondok Ungu Permai kami pakai Babelan 2. Untuk suplai ke TarumaJaya dan Pulp Timaha kami pakai Babelan 3. Untuk suplai wilayah Kebalen dan ke arah CBL, Kedung Pengawas kami pakai Babelan 4,” ucap Nailul.
Menurutnya, WTP Babelan 1 2 dan 3, masing-masing memiliki kapasitas 200 liter per detik. Sedangkan WTP Babelan 5 memiliki kapasitas 125 liter per detik. Ke depan, atas perintah Kantor Pusat, Nailul juga akan mengaktifkan kembali WTP berkapasitas 140 liter per detik yang berada di Kantor Cabang Babelan.
Untuk itu, Nailul mengimbau agar para pelanggan tak perlu merasa khawatir, ia menjamin bahwa suplai air ke rumah-rumah pelanggan tidak akan terhambat. Di sisi lain, tim produksi Cabang Babelan juga tengah siaga apabila terjadi sumbatan pada produksi hingga distribusi air bersih.
“Karena kan kebetulan di lapangan itu ada beberapa gate valve yang bisa ditutup lalu kami alirkan dari jaringan yang lain,” tutupnya. (Tim Media)