Investasi di Kabupaten Bekasi mulai mengarah ke padat modal. Dalam konsep padat modal, perusahaan tidak lagi membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Melainkan operasional produksi perusahaan sudah dijalankan oleh mesin menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Kondisi perkembangan investasi di Kabupaten Bekasi ini disampaikan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Bekasi.
Ketua Hipmi Kabupaten Bekasi Alvin Ramsan membenarkan bahwa investasi terbaru pada industri di Kabupaten Bekasi sudah mengarah ke padat modal.
“Sudah ada contohnya, seperti Data Center dan lain-lainnya. Sedangkan padat karya akan lari ke luar Kabupaten Bekasi. Ini menjadi tantangan bagi para pengusaha muda,” kata Alvin.
Sementara, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengungkap, untuk menyesuaikan kebutuhan industri yang mulai mengarah ke investasi padat modal, masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah harus memiliki sertifikasi. Oleh sebab itu, pemerintah daerah akan terus berupaya menjadi jembatan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bisa masuk dan berkontribusi pada kemajuan industri di Kabupaten Bekasi.
“Banyak potensi yang harus digali. Tentunya harus inovatif. Bekerja itu bukan hanya dari sektor industri, tapi ada pertanian dan peternakan. Pastinya kita harus berkolaborasi,” tutup Asep. (Tim Media)