Sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi dalam menjalankan visi dan misi masa kepemimpinannya hingga tahun 2030. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Terkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bekasi melakukan penilaian kepada sekolah tingkat SD dan sampai SMP, baik negeri maupun swasta, menyangkut kelestarian sekolah.
Hasilnya, ada 20 sekolah yang berhasil menumbuhkan kesadaran melestarikan lingkungan secara berkelanjutan hingga berhasil meraih penghargaan tingkat kabupaten.
Ke-20 sekolah peraih penghargaan Adiwiyata tahun 2025 dari Dinas LH setempat, dinilai berhasil menciptakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
“Penghargaan itu diberikan bertepatan peringatan hari jadi ke-75 Kabupaten Bekasi dan HUT ke-80 Kemerdekaan,” ungkap Sekretaris DLH Kabupaten Bekasi Sukmawati Karnahadijat, kemarin.
Diharapkan, penghargaan tersebut merupakan langkah awal melestarikan sekolah berbasis lingkungan berkelanjutan. Diharapkan pula semua sekolah dapat menerapkan kelestarian lingkungan. Hal ini sebagai upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bermanfaat bagi kelestarian alam.
Disebut, ada 37 sekolah yang dilakukan verifikasi lapangan untuk mengikuti program Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten tahun 2025.
Dalam penilaian, ada enam aspek yang dinilai, antara lain terkait sanitasi, konservasi energi, pengelolaan sampah, dan penanaman pohon. (tim media)


