IPA dan Reservoir Baru, Solusi Bagi Waiting List Jadi Pelanggan PDAM

IPA dan Reservoir Baru PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Cabang Cikarang Selatan

Menjadi Kepala Seksi (Kasi) di PDAM Kantor Cabang Cikarang Selatan dari sekitar tahun 2009. Menjadikan Ece Sumantri S.AB memiliki segudang pengalaman disana. Sebab, ketika masalah datang seperti ada kebocoran air lantaran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) pecah dan kecilnya air mengalir ke rumah pelanggan. Ia sudah siaga dan paham bagaimana untuk mengatasinya. Jadi, ketika setahun lalu menjabat sebagai Kepala Cabang Cikarang Selatan, persoalan-persoalan yang ada di wilayah Cikarang Selatan bisa diatasinya, atas dasar pengalaman serta pembelajaran yang telah diterimanya dari Kepala Cabang sebelumnya.

Alhasil, dari kepemimpinan beliau selama kurang lebih satu tahun ini, Kantor Cabang Cikarang Selatan, kini sudah menambah sekitar 4 ribuan Sambungan Langsung (SL) dan angka 4 ribuan itu sudah jadi SPK-nya perbulan Agustus 2016. Sehingga, bila ditotalkan secara keseluruhan, perbulan Agustus 2016, pelanggan di PDAM Kantor Cabang Cikarang Selatan, mencapai sekitar 23 ribuan SL.

Ece mengatakan, untuk target anggaran 2016, pihaknya mendapatkan target sebanyak 8 ribu SL. Akan tetapi, melihat pasokan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Tegalgede. Pihaknya hanya bisa mencapai 50 persen dari target, yakni sekitar 4 ribuan SL.

Diakuinya, bila memang pasokan air dari IPA Tegalgede sudah selesai pembangunannya yang baru. Tak urung target anggaran 2016 sebesar 8 ribu SL bisa tercapai. Akan tetapi, dirinya memikirkan pasokan air bagi pelanggan nantinya, sebab, dapat mengakibatkan kekurangan pasokan air bila dipaksakan. Saat ini, pendistribusian air dari IPA Tegalgede sebanyak 660 liter perdetik. Kapasitas 660 liter perdetik itu, dibagi juga untuk pendistribusian ke wilayah Cikarang Utara. Sehingga, air yang diterima ke Cabang Cikarang Selatan rata-ratanya sekitar 360-380 liter perdetik.

Bila IPA Tegalgede yang baru telah selesai pengerjaannya, itu memiliki kapasitas sebesar 500 liter perdetik. Sehingga, akan lebih mudah lagi nantinya dalam pendistribusian air.

“Target 8 ribu pelanggan, kalau memang pasokan belum selesai, saya belum berani menambah-nambahkan,” tegasnya agar pelanggan tidak kecewa terhadap pasokan air yang didapat. (ayi)