Kabupaten Bekasi dilanda gempa magnitudo 4,9 pada Rabu (29) malam sekitar pukul 19.54 Wib. Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di Bekasi ini berkekuatan 4,9 magnitudo itu berlokasi disekitar kilometer tenggara Kabupaten Bekasi.
Dari hasil assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, satu mushola ambruk di Kampung Walahar, Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu.
“Satu bangunan mushola rusak berat. Dan tidak ada korban jiwa dampak dari gempa tersebut,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriyadi.
Kini, BPBD Kabupaten Bekasi tengah berkoodinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat masih memantau kondisi paska gempa yang berpusat di Kabupaten Bekasi ini. Dodi menghimbau kepada warga agar tidak panik dan tetap tenang terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Mohon periksa kondisi bangunan tempat tinggalm segera menjauh jika ada kerusakan agar terhindar dari bahaya,” tambahnya.
Dodi menegaskan, kesiapsiagaan masyarakat sangatlah penting untuk mengurangi risiko bencana. Ia berharap masyarakat juga dapat bersama-sama menjaga keselamatan waspada, juga saling membantu satu sama lain. (Tim Media)