Pemkab Bekasi Siap Kolaborasi Tata Kawasan Kumuh di Kabupaten Bekasi

Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung upaya Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi untuk melakukan penataan kawasan kumuh di Kabupaten Bekasi. Terlebih, Kabupaten Bekasi menjadi wilayah penopang DKI Jakarta dan juga memiliki potensi Proyek Strategis Nasional karena didukung oleh kawasan industri serta berbagai moda transportasi baru, seperti Lintas Rel Terpadu juga beberapa jalan tol, baik di koridor utara yakni Jalan Tol Cibitung Cilincing dan koridor selatan Jalan Tol Cimanggis Cibitung yang langsung berhubungan dengan tol Jakarta Cikampek.

Oleh sebab itu, penataan sangat diperlukan untuk mendukung berbagai pembangunan pada masa mendatang. Selain itu, Dedy juga menyatakan penataan dilakukan sebagai mitigasi bencana yang kerap melanda Kabupaten Bekasi, seperti banjir dan kekeringan saat musim kemarau.

“Kalau Bekasi banjir dan kumuh, saya harus membenahi. Bangunan liar wajib dibongkar. Kareba akan sangat bermanfaat buat masyarakat,” ucap Dedy.

Di sisi lain, Dedy juga menyoroti kondisi pasar yang ada di Kabupaten Bekasi. Penataan pasar agar lebih bersih dan ramah lingkungan menjadi tanggung jawab bersama Pemprov Jawa Barat dengan Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

“Pasarnya juga diberesin, harus bersih. Kaki akan menata itu semua, karena saya cinta Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Sementara, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengungkap, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadikan Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera. Ade juga menyatakan penataan yang tengah dilakukannya kini sangat mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Kabupaten Bekasi harus Bangkit, Maju dan Sejahtera. Kami mengajak para pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen untuk mendukung program pembangunan daerah ini,” tandas Ade. (Tim Media)