Pemkab Bekasi Optimis Capai Target Emilinasi TBC 2030

Pemerintah Kabupaten Bekasi meningkatkan kapasitas penanganan untuk mengeliminasi kasus Tuberkulosis atau TBC pada tahun 2030. Di mana target nasional mengharuskan maksimal 65 kasus per 100 ribu warga. Sedangkan pada periode Januari hingga April 2025, kasus TBC di Kabupaten Bekasi mencapai 4.637 kasus, turun dari tahun 2024 yang mencapai 14.632 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Irfan Maulana mengungkap, untuk mencapai target nasional, Dinkes Kabupaten Bekasi berupaya meningkatkan fasilitas pemeriksaan TBC dan penambahan tenaga kesehatan baik di puskesmas atau rumah sakit.

“Juga penguatan sarana prasarana untuk pemeriksaan dan pengobatan. Layanan pengobatan TBC sudah ada di seluruh puskesmas, klinik yang bekerja sama dengan kami Dinas Kesehatan dan RSUD,” tutur Irfan.

Di sisi lain, sebagai upaya pencegahan, Dinkes Kabupaten Bekasi juga menjalankan aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis atau SINTESA. Aplikasi ini, lanjut Irfan, berfungsi sebagai alat pemantau yang terintegrasi data kasus TBC tingkat desa hingga kabupaten. Apabila terdapat kasus baru TBC, aplikasi SINTESA akan mengirimkan pemberitahuan kepada kepala desa atau lurah karena aplikasi tersebut juga terintegrasi program Desa Siaga Bebas TBC yang diluncurkan pada 2024.

“Jadi penanggulangannya melibatkan seluruh pemangku kebijakan dari tingkat desa agar terus berpartisipasi aktif. Dengan dukungan berbagai pihak, target emilinasi ini bisa tercapai,” tutup Irfan. (Tim Media)