Fokus pelayanan air bersih tahun 2018 oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat, dipetakan di beberapa wilayah kecamatan Kabupaten Bekasi. Sementara di Kota Bekasi dilakukan PDAM Tirta Patriot.
Setidaknya sudah ada penandatanganan kerja sama dengan badan usaha swasta untuk menambah cakupan pelayanan sebanyak 60.000 sambungan langganan (SL). Ini sebagai bentuk kerja sama yang dilakukan.
Kebijakan itu sesuai target Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi bersama PDAM setempat bahwa tahun 2022, diperkirakan masyarakat yang terlayani air bersih antara 60 sampai 80 persen.
Penjelasan itu diungkapkan Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim saat melakukan kegiatan sosial di Kecamatan Tambelang, Sukatani dan Pebayuran Kabupaten Bekasi, akhir pekan kemarin.
Dalam kesempatan kegiatan sosial itu, dibagikan sejumlah peralatan solat dan kipas angin kepada sejumlah pengelola masjid dan mushola. Kegiatan sosial dirangkaikan dengan sepeda (gowes) bersama karyawan PDAM menelusuri sekitar 20 kilo meter jalan perkampungan.
Diketahui, saat ini jumlah pelanggan PDAM ini sekitar 220.000 SL, dan mampu memproduksi air 3.800 liter lebih per detik. Sementara cakupan pelayanan air bersih di Kabupaten Bekasi baru 27,61 persen dari jumlah penduduk.
“Jujur saja kalau cakupan pelayanan air masih bersih saat ini masih jauh dari harapan. Tetapi secara bertahap kita terus meningkatkan,” kata Usep. (jonder sihotang)
Sumber: independensi