BEKASI – Menyusul padamnya listrik dengan waktu yang cukup lama beberapa waktu lalu bukan saja masyarakat umum yang terkena dampaknya, melainkan perusahaan daerah dalam pengolahan air bersih yakni PDAM turut terkena imbasnya dari padamnya listrik PLN tersebut.
Dikatakan Sambas kepala bagian Informasi dan Tekhnologi (IT), PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Jawa Barat dengan kejadian padamnya listrik itu tentu menjadi pembelajaran berharga terutama untuk bagaimana mensiasati agar tidak terjadi kerugian yang besar dikala terjadi pemadaman listrik, karena teknologi tentunya seiring dengan membutuhkannnya pasokan listrik yang stabil.
Menurut Sambas kedepan optimalisasi pendistribusian genset perlu dilakukan termasuk berkoordinasi dengan bagian perawatan mengingat tidak semua cabang PDAM memiliki genset maupun adanya genset yang perlu diberi perhatian agar disaat adanya pemadaman listrik genset tersebut.
“alhamdulilah kita telah menambah satu genset dan selebihnya kita akan rutin lakukan Optimalisasi Perawatan Genset agar tidak menimbulkan kerugian besar dikala adanya pemadaman.” ujar Sambas
Diketahui dampak dari pemadaman listrik, pihak PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi lanjut Sambas sedikit mengalami kerugian yakni tersendatnya tagihan terhadap para pelanggan serta koneksi jaringan turut terganggu.
“Bergeraknya roda pendapatan PDAM tentu bersumber dari iuran pelanggan, kalau tidak lancar ya tentu adanya kerugian dan ini dampak yang sangat dirasakan dikala padamnya listrik waktu itu.” kata Sambas
Sambas pun berharap kepada instansi PLN untuk lebih profesional kedepan terlebih jika dibandingkan PLN dan PDAM merupakan perusahaan pelayanan terhadap publik, sehingga kejadian tersebut tidak terulang kedepan demi kebaikan bersama.
“Disaat pemadaman waktu itu PDAM mengalami padam listrik sekitar 15 jam, namun dengan adanya genset bisa tertanggulangi hanya sekitar 8 jam.” terangnya. (Jonder Sihotang)
Sumber : Fokus Berita Nasional