Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mencatat, seluas 1.752,5 hektare sawah di Kabupaten Bekasi terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa (4/3). Debit sungai yang tinggi dan meluap membuat hamparan sawah terdampak banjir. Sebagian besar sawah yang terdampak banjir itu ada di wilayah utara, tersebar di 14 kecamatan dan 50 desa.
Kepala Bidang Tanaman pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Lesmanasari mengatakan, telah menyiapkan benih padi bagi para petani yang sawahnya terdampak banjir. Benih ini sudah disiapkan sejak ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana. Melalui dana Belanja Tak Terduga (BTT) BPBD Kabupaten Bekasi, bantuan benih sebanyak 43,8 ton ini siap disalurkan.
“Secepatnya bantuan benih padi ini akan kami salurkan jika sudah disetujui BPBD Kabupaten Bekasi bagi para petani yang sawahnya terendam dan gagal tanam,” kata Eem.
Bantuan ini, lanjut Eem, merupakan bentuk upaya penanganan percepatan pemulihan pasca bencana banjir. Selain itu, Dinas Pertanian juga telah berkoordinasi untuk penanganan tanggul irigasi yang jebol di beberapa titik wilayah. Ia mengimbau agar para petani bersabar karena pemerintah daerah sedang berupaya memberikan solusi cepat dan terbaik agar produktivitas sawah di Kabupaten Bekasi tetap optimal.
“Kami telah bersurat agar cepat diperbaiki, sedangkan untuk perbaikan tanggul irigasi kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Kami juga berharap keluhan para petani segera dapat ditindaklanjuti,” tutupnya. (Tim Media)