Untuk mendukung program swasembada pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cikarang mendirikan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang bernama Kampung Urip bagi warga binaan. Pada Kampung Urip Lapas Cikarang seluas 4 hektar itu terdapat berbagai fasilitas sebagai wadah pemberdayaan warga binaan, seperti budidaya 9 ribu ikan lele, 359 ayam petelur, perkebunan sayur mayur dan buah-buahan.
Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas II A Cikarang, Yusuf Priyo Widodo mengungkapkan sebanyak 300 warga binaan mendapatkan edukasi di kampung Urip tersebut. Mereka dibentuk dalam kelompok-kelompok kerja untuk memberdayakan perkebunan sayur dan buah-buahan, berternak ayam petelur hingga budidaya ikan.
“Ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto. Lapas Cikarang siap meningkatkan ketahanan pangan guna meningkatkan kualitas budidaya dibidang pangan,” kata Yusuf.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan UMKM lokal untuk melakukan berbagai pelatihan. Tujuannya agar para warga binaan memiliki kompetensi dan keahlian.
“Mereka juga mendapatkan sertifikat dari kami dan juga penghasilan dalam bentuk premi yang dapat digunakan untuk modal usaha nantinya,” tutupnya. (Tim Media)