Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot siap mengambil alih pengelolaan dua cabang yang diserahkan PDAM Tirta Bhagasasi per 1 November 2016. Secara bertahap, cabang-cabang lain yang saat ini masih di bawah kewenangan PDAM Tirta Bhagasasi akan turut diserahterimakan hingga Desember 2016.
“Kami siap mengambil alih pengelolaan kedua cabang tersebut. Mulai bulan depan, pelayanan terhadap pelanggan di kedua cabang tersebut akan menjadi tanggung jawab kami,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Patriot Tubagus Hendy Irawan, Senin (24/10)
Pengambilalihan kewenangan atas kedua cabang tersebut merupakan konsekuensi atas kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi selaku pemilik bersama PDAM Tirta Bhagasasi.
Sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat. Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Bekasi dan Pemkab Bekasi- kepemilikan atas PDAM Tirta Bhagasasi resmi dipisah.
Hendy mengatakan, pengambilalihan kantor cabang pembantu Harapan Baru dan Cabang Wisma Asri merupakan tahap awal dari pemisahan. Berikutnya, secara berturut-turut akan dilakukan juga pengambilalihan atas cabang Rawalumbu, Poncol, Pondok Ungu, Rawa Tembaga, dan Pondok Gede.
“Semuanya ditargetkan rampung diakuisisi pada Desember 2016. Dengan demikian, otomatis 120 ribu pelanggan yang dilayani cabang-cabang tersebut nantinya akan dilayani oleh kami,” katanya.
Konsekuensi atas pengambilalihan tersebut, disebut Hendy, sudah dipersiapkan matang oleh pihaknya. Kebutuhan Satuan Organisasi Tata Kerja yang sesuai, peraturan direksi yang baru, serta asumsi kebutuhan karyawan, semuanya sudah dipersiapkan.
“Tak hanya kantor cabangnya, karyawan dari PDAM Tirta Bhagasasi juga ada yang akan diserahterimakan hingga memenuhi rasio 3:1.000, yakni tiga pegawai untuk melayani seribu pelanggan,” katanya.
Di tahap awal serah terima, tidak akan ada pembedaan perlakuan terhadap para pelanggan yang semula dilayani kantor cabang PDAM Tirta Bhagasasi. Namun selanjutnya akan dilakukan penyesuaian tarif karena air bersih yang dipasok ke pelanggan merupakan hasil produksi mandiri PDAM Tirta Patriot.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan agar akuisisi tidak diganggu isu-isu politis yang justru menghambat proses yang tengah berjalan. Pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih terhadap masyarakat akan ketersediaan kebutuhan pokok tersebut, tegas Wali Kota Rahmat. (Jonder Sihotang)