Pada masa transisi pascabencana banjir di Kabupaten Bekasi, Pemkab Bekasi memastikan pemulihan infrastruktur yang rusak. Masa transisi itu, mulai 19 Maret 2025 hingga 1 April 2025.
“Masa transisi ini bertujuan untuk memastikan pemulihan pascabencana,” ujar Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, kemarin.
Potensi cuaca ekstrem bisa saja terjadi. Maka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengingatkan masyarakat tetap waspada.
Menurut Dodi Supriadi dari BPBD Kabupaten Bekasi, berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca di Kabupaten Bekasi dalam kategori rendah hingga menengah.
Terdapat sejumlah wilayah berpotensi banjir. Maka, diimbau agar menjaga kebersihan lingkungan dan membersihkan saluran air, juga memangkas pohon berisiko tumbang.
Pihaknya tetap berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat, BMKG, dan TNI AU melakukan modifikasi cuaca, karena BMKG memprediksi potensi hujan dan cuaca ekstrem masih berlangsung sampai akhir Maret 2025. (tim media).