Tingkatkan Profesional Bimtek Pegawai PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi

Tingkatkan Profesional Bimtek Pegawai PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, kembali melanjutkan bimbingan teknis (bimtek) bagi pegawainya. Kali ini, bimtek pegawai untuk gelombang kedua diikuti 21 peserta dari Bagian Pengendalian Kehilangan Air dan Bagian Distribusi.

Bimtek yang bertujuan guna meningkatkan kinerja pegawai, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi bekerja sama dengan Balai Teknik Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), di Kota Bekasi. Bimtek gelombang kedua dilaksanakan Senin sampai Jumat (6-10/8/2018).

Adapun materi bimtek menyangkut manajemen perbaikan jaringan perpipaan, pengendalian kehilangan air pada jaringan distribusi, perlindungan sambungan pipa pada jaringan distribusi, strategi dan metode pengendalian, memahami kehilangan air secara fisik dan non fisik, konsep pembentukan DMA/neraca air dan margin error, praktek workshop, penggunaan alat deteksi kehilangan, identifikasi dan mencari titik kebocoran pada jaringan pipa air minum, capacity building dan lainnya.

Sebelumnya Diklat akan diikuti 60  peserta, dibuka Direktur Utama PDAM, Usep Rahman Salim, Senin (23/7/2028) lalu. Diklat diikuti dari Bagian Produksi, Distribusi dan Pengendalian Kehilangan Air (PKA) yang diselenggarakan tiga tahap, yakni gelombang pertama tanggal 23 sampai 26 Juli diikuti 20 orang, gelombang kedua 6 sampai 10 Agustus 2018 sebanyak 21 orang, dan ketiga tanggal 10-14 September 2018 diikuti sebanyak 20 orang.

Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, saat pembukaan meminta peserta dapat mengikuti diklat untuk menambah pengetahuan, dan dapat dipraktekkan sehari-hari dalam memproduksi dan melayani air bersih kepada masyarakat Bekasi.

“Ikuti dan manfaatkan diklat dengan baik, dan tidak ada kata terlambat untuk ikut bimtek,” kata Usep. Ia juga mengimbau semua peserta yang sudah mendapat ilmu, nantinya dapat membagikan keahlian kepada teman-temannya. (Jonder Sihotang)

Sumber : independensi