Guna mengetahui kondisi lapangan terkait produksi dan pelayanan kepada masyarakat pelanggan, Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, melakukan apel keliling ke kantor-kantor cabang. Selain mengetahui kondisi lapangan, kunjungan yang diawali dengan upacara apel pagi itu, juga untuk memberikan motivasi kepada pegawai di lapangan terkait peningkatan kinerja.
Penegasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, akhir pekan lalu saat melakukan kunjungan di PDAM Cabang Tarumajaya. Ia saat itu juga didampingi Direktur Umum Ulan Ruslan.
Dikatakan, wilayah pelayanan PDAM Cabang Tarumajaya yang berbatasan dengan DKI Jakarta, harus menjadi corong utama bagi keberlangsungan perusahaan. Di wilayah ini katanya, banyak permasalahan yang terjadi dan harus dihadapi guna mencari solusi untuk peningkatan pelayanan.
“Di sini masih ditemukan kehilangan air akibat adanya sambungan liar di masyarakat. Jumlah pelanggan di sini sekitar 16.000 sambungan pelanggan (SL). Jika dihitung dengan kapasitas produksi air 200 liter per detik, mestinya sudah cukup melayani pelanggan. Tapi masih banyak pelanggan yang belum dapat air, dan atau airnya kecil terkadang tidak mengalir,” katanya.
Karena itu, harus ada penanganan khusus di wilayah tersebut bagaimana untuk meningkatkan pelayanan, sehingga pemakaian air rata-rata per konsumen, juga meningkat. Maka, harus ditanamkan disiplin yang tinggi dan komitmen sesuai motto tahun 2019, bahwa PDAM Tirta Bhagasasi sebagai tahun anggaran berkomitmen, katanya.
“Di sini air sering keruh, kecil, tidak mengalir akibat berbagai masalah. Nah itu yang segera diperbaiki sehingga pelayanan kepada masyarakat pelanggan meningkat dan kesejahteraan pegawaipun dapat meningkat,” tambah Usep.
Apel keliling ke cabang-cabang setiap hari Rabu tiap minggu, juga merupakan bentuk pengawasan langsung dari direksi ke lapangan guna mengetahui kondisi di masyarakat demi perbaikan pelayanan, katanya. (Jonder Sihotang)
(Sumber: independensi)