Program Gratis Pemasangan Kembali, Gaet 4.283 Pelanggan Nonaktif

Kekeringan Melanda Beberapa Desa: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Beri Harga Khusus Pemasangan Baru

Program penggratisan biaya pemasangan kembali yang digelar PDAM Tirta Bhagasasi sepanjang semester kedua tahun 2022 mampu menggaet 4.283 pelanggan nonaktif yang tak menyia-nyiakan program tersebut dan bisa kembali menikmati layanan air bersih yang didistribusikan PDAM Tirta Bhagasasi.

Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirta Bhagasasi Sambas menyebutkan realisasi pemasangan kembali 4.283 pelanggan nonaktif tersebut jauh lebih banyak dibandingkan saat program serupa digelar tahun 2021.

“Tahun lalu pemasangan kembali sambungan dilakukan pada 4.279 pelanggan nonaktif, tapi itu capaian sepanjang tahun 2021. Adapun di 2022, realisasi 4.283 pemasangan kembali sambungan pelanggan nonaktif tercapai hanya dalam kurun enam bulan, yakni sepanjang bulan promo berlangsung,” katanya.

Bulan promo yang dimaksud ialah kebijakan direksi PDAM Tirta Bhagasasi menggratiskan biaya pemasangan kembali sambungan bagi para pelanggan nonaktif. Kebijakan tersebut tertuang dalam SK Direksi Nomor 59/Kep/PDAM-TB/Bks/VII/2022 tentang Penetapan Pembebasan Biaya Penyambungan Kembali SL Nonaktif di Kota dan Kabupaten Bekasi yang ditandatangani Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim. Program yang berlangsung periode 1 Juli 2022 hingga 31 Desember 2022 itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-41 PDAM Tirta Bhagasasi juga HUT ke-77 RI serta hari jadi ke-71 Kabupaten Bekasi.

“Namun selain penggratisan biaya pemasangan kembali, pelanggan nonaktif yang umumnya memiliki tunggakan tagihan rekening air itu diberi juga keringanan untuk mencicil,” ucapnya.

Ekstra program berupa kebijakan memperbolehkan cicilan tunggakan inilah yang banyak menarik minat para pelanggan nonaktif untuk melakukan pemasangan kembali sambungan air PDAM Tirta Bhagasasi. Adapun para pelanggan nonaktif itu sebelumnya dihentikan pasokan airnya jika menunggak pembayaran tagihan air selama tiga bulan berturut. (tim media)