Air Sungai Bekasi yang merupakan pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas dari Kabupaten Bogor, sudah tercemar berat. Karena itu, tidak layak lagi dijadikan air baku PDAM untuk keperluan produksi air minum. Hal itu sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Lingkungan Hidup.
“Apalagi musim kemarau seperti saat ini, pencemaran semakin parah,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, kemarin.
Maka, menurut Tri, untuk menjamin pasokan air baku Perumda Tirta Patriot, solusinya harus menambah kapasitas air dari Kalimalang. Pihak Perum Jasa Tirta II yang mengelola Kalimalang, harus menambah debit air buat PDAM.
Sebagaimana diketahui, air Kali Bekasi selama ini dicampur dengan air Kalimalang sebagai sumber air baku Perumda Tirta Patriot Bekasi dan sebagian Instalasi Pengolahan Air Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi. Dampak dari pencemaran tersebut, kedua PDAM di Bekasi sempat menghentikan produksi. (tim media)