Angkutan umum massal menjadi salah satu moda transportasi yang kini terus dikembangkan. Melalui angkutan massal, setidaknya dapat mengatasi kemacetan dan lebih efisien bagi masyarakat.
Terkait hal itu, Dinas Perhubungan Pemkab Bekasi tengah mengembangkan sistem feeder Trans Wibawa Mukti.
Tahap awal, telah beroperasi koridor pertama menghubungkan LRT Jatimulya hingga Stasiun Cikarang. Direncanakan akan ada penambahan koridor.
“Saat ini untuk feeder baru sedang dikaji,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Firman Arief Sembada.
Untuk pengembangan, tambahnya, dibutuhkan dukungan dana pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub.
Koridor kedua dan ketiga ditargetkan tahun 2027 hingga 2030. Kemudian pihaknya kini sedang menjajaki kerja sama melalui program Trans Jabodetabek. Hal ini sebagai alternatif untuk memperluas layanan ke masyarakat.
“Sedang dikaji bersama PT Transjakarta dan Pemprov DKI agar kelak masyarakat dari Cikarang terlayani ke Jakarta,” ujarnya.
Dikatakan, kini ada 7 unit armada Trans Wibawa Mukti masih melayani sekitar 14.000 penumpang tiap harinya. Ke depan akan dibentuk badan pengelola tersendiri misalnya Badan Layanan Umum Daerah untuk lebih profesional. (tim media)


