Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menginventarisir jumlah kerugian dan mendata kerusakan beberapa fasilitas Stadion Wibawa Mukti yang terjadi akibat hujan disertai angin kencang berkecepatan 49-50 kilometer per jam. Kerusaķan itu terdapat pada bagian atap tribun barat penonton.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, setelah dilakukan pendataan, pihaknya akan mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat. Karena biaya perbaikan itu membutuhkan biaya yang besar.
“Ini adalah bencana yang terjadi di luar kendali. Kami berupaya mengajukan bantuan ke pemerintah pusat, karena ini menjelang akhir tahun, mungkin di tahun 2025 perbaikannya. Semoga stadion ini bisa cepat digunakan untuk berbagai kegiatan dan event olahraga,” ucap Dedy.
Sementara, BPBD Kabupaten Bekasi mencatat terdapat 153 rumah warga terdampak akibat hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Cikarang Timur. Sebagian besar rumah warga itu mengalami kerusakan di bagian atap. Peristiwa ini merupakan satu kesatuan dari angin kencang yang melanda Stadion Wibawa Mukti. Saat ini, bantuan logistik juga telah diberikan.
“131 rumah warga terdampak ada di Desa Hegarmanah dan 22 rumah di Kelurahan Sertajaya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang mengungsi,” tutup Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dody Agus. (Tim Media)