Gubernur Jawa Barat mengeluarkan kebijakan agar seluruh sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK tidak mengadakan wisuda atau membuat acara perpisahan di luar kota. Tujuan Kebijakan Gubernur tersebut untuk efisiensi anggaran. Di Kabupaten Bekasi, beberapa sekolah mulai memilih merayakan kelulusan dengan mengundang Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi untuk mengedukasi.
Kepala Disdamkarmat Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan, sebanyak empat sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMK telah mengundang Disdamkarmat untuk bergabung dalam perayaan kelulusan siswa. Di sana, personel penyelamat itu melakukan edukasi mulai dari tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan hingga cara memadamkan api menggunakan armada pemadam kebakaran, sebelum akhirnya para siswa itu meminta untuk disiram air dari kendaraan pemadam sebagai simbolis.
“Pihak sekolah cukup dengan melampirkan surat permintaan saja ke kami (Disdamkarmat). Sepanjang tidak mengganggu tugas pokok kami dalam menangani kebencanaan, kami akan datang,” kata Adeng.
Sementara, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk meniadakan wisuda, kecuali perguruan tinggi. Selain untuk mengefisiensi anggaran, Ade menyatakan juga untuk mengurangi beban orang tua.
“Tentunya, Pemkab Bekasi mendukung kebijakan Pak Gubernur. Untuk menyesuaikan kemampuan masyarakat Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bekasi. Tidak mungkin Pemkab Bekasi mengalokasikan anggaran juga untuk kegiatan itu,” ucap Ade. (Tim Media)