Ratusan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, mendonorkan darahnya. Donor Darah yang diselenggarakan di Kantor Pusat PDAM Tegal Danas, Cikarang, Kabupaten Bekasi tersebut, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Bekasi.
Donor darah tersebut sebagaimana diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim, Senin (17/9/2018), dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 37 PDAM yang dirayakan tanggal 29 September 2018.
“Donor darah seperti ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahun peringatan HUT PDAM Tirta Bhagasasi. Ini sebagai bentuk kepedulian sosial kami membantu sesama yang membutuhkan darah,” katanya.
Selain donor darah, tambah Usep, pihaknya juga menyelenggarakan beberapa kegiatan lainnya, termasuk menormalisasi saluran di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Kegiatan olahraga antar pegawai guna meningkatkan silaturahmi dan kekeluargaan sesama pegawai.
Panitia donor darah, Aminah dari Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PDAM Tirta Bhagasasi mengemukakan, jumlah karyawan yang mendaftar untuk donor darah sebanyak 236 orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, yang memenuhi ketentuan sebanyak 86 orang.
“Yang daftar sebanyak 236 orang, dan yang dapat di donor 86 orang,” katanya. Sebagian tidak dapat donor karena HB tidak sesuai ketentuan. Sebagian lagi tidak datang. Jumlah yang donor kali ini hampir sama tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, Dr Siti Karyane dari PMI UDD Kabupaten Bekasi mengungkapkan, setiap bulan pihaknya menyalurkan darah antara 5.500 sampai 6.000 kantong.
“Rata-rata yang kita salurkan 5.800 kantong darah tiap bulan. Kita kerja sama dengan Bank Darah dan 41 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Bekasi termasuk rumah sakit di Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Ia mengakui, pada umumnya kebutuhan darah dan stok darah di PMI UDD Kabupaten Bekasi, setiap bulan seimbang. Artinya antara permintaan dan kebutuhan sebanding. Hanya saja, untuk golongan darah AB sangat terbatas.
Demikian juga golongan darah A, dibanding golongan darah B dan 0 lebih sedikit. “Untuk kali ini dari 86 orang pendonor, golongan darah A hanya satu. Terbanyak golongan darah B dan 0,” ia menambahkan.
Dijelaskan, selain pendonor datang ke UDD PMI, pihaknya juga dapat melayani pelaksanaan donor di luar kantor PMI. “Kalau ada yang akan donor dan jumlahnya minimal 75 orang, kami yang datang ke tempat mereka,” katanya. (Jonder Sihotang)
Sumber : independensi