PDAM dan BPBD Kabupaten Bekasi Distribusikan Air Bersih 1.640.000 Liter

PDAM dan BPBD Kabupaten Bekasi Distribusikan Air Bersih 1.640.000 Liter

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi, sejak tanggal 16 Agustus 2023 hingga 6 September 2023, telah mendistribusikan sebanyak 1.640.000 liter air bersih kepada masyarakat korban kekeringan.

“Dari tiga titik pengambilan air milik PDAM Tirta Bhagasasi di Kecamatan Cibarusah, setidaknya 455.000 liter sudah disalurkan menggunakan mobil tangki, ditambah dari titik lainnya. Karena penanggulangan kekeringan melibatkan berbagai pihak, sesuai anjuran Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan,” ujar Ketua Tim Satuan Tugas Bencana PDAM Tirta Bhagasasi, Teguh Harnoko, Kamis (7/9/2022).

Jadi, jika ada pengambilan air PDAM dan pendistribusian air bersih kepada masyarakat korban kekeringan, semuanya dikoordinir BPBD Kabupaten Bekasi. PDAM selama 24 jam siap untuk sumber pengambilan air di lokasi yang ditentukan. Dan semua air bersih yang didistribusikan, gratis, tambahnya.

Hingga saat ini, Kamis (7/9/2023), dampak kekeringan di Kabupaten Bekasi, sudah meliputi 10 kecamatan dan 32 wilayah desa. Masyarakat kesulitan memperoleh air bersih karena sumber-sumber air yang ada seperti sungai, saluran irigasi, dan sumur warga, sudah kering.

Adapun 10 kecamatan yang tercatat bencana kekeringan, Kecamatan Bojongmangu di enam desa, Kecamatan Cikarang Pusat di tiga desa, Kecamatan Pebayuran satu desa. Kecamatan Sukawangi di lima desa, Kecamatan Muaragembong di dua desa, Kecamatan Tarumajaya satu desa, Kecamatan Babelan di dua desa, Kecamatan Setu di satu desa, Kecamatan Serang Baru di enam desa, dan Kecamatan Cibarusah di lima desa.

Diperkirakan kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat penyaluran air di Desa Ridogalih Cibarusah akhir pekan lalu, jika kemarau berlanjut tidak tertutup kemungkinan wilayah kekeringan akan bertambah.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, Kamis (7/9/2023),  menjamin pasokan air bersih yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat, tetap disuplai PDAM. Mereka yang kesulitan air bersih adalah yang bukan pelanggan PDAM. Maka air digratiskan.

“Ini bentuk kemanusiaan dan kepedulian sosial PDAM sebagai Perusahaan Milik Pemda,” katanya.(tim media)