BEKASI – Dampak kekeringan di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, kini mulai berdampak kepada kesulitan air penduduk setempat. Sumur warga mulai kekeringan dan membuat mereka kesulitan air bersih.Terkait hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi melalui Cabang Cibarusah, dua hari lalu mulai mengirimkan air pakai mobil tangki di Desa Ridogalih. Air dibagikan secara gratis kepada warga, kendati mereka bukan pelanggan PDAM.
“Atas perintah Dirtek PDAM Tirta Bhagasasi pak Johny Dewanto, karena ada informasi dari masyarakat terjadi kekeringan, kemarin kami langsung kirim satu mobil tangki ke sana,” ujar Kepala PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Cibarusah Ganjar Munandar bersama Kabag Hukum dan Humas Yusmet, Kamis (29/6/2019).
Pengiriman air tersebut atas inisiatif pimpinan mengingat kesulitan warga memperolah air bersih. Kendati belum ada permintaan resmi dari masyarakat, PDAM proaktif dan tanggap melihat kesulitan air bersih, kata Ganjar.
Sementara itu, Yusmet menjelaskan pihaknya sudah lama bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bekasi, terkait penanggulangan bencana khususnya pengadaan air bersih.
“Sudah menjadi agenda rutin tiap tahun PDAM bantu masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi menyediakan air bersih saat kemarau dan banjir. Airnya dari PDAM, tapi kita dibantu mobil tangki dari BPBD,” tambah Kasubag Humas PDAM Tirta Bhagasasi Ahmad Fauzi.
Untuk Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, biasanya ada tiga desa yang kekeringan, yakni Desa Ridogalih, Sindangmulya, Ridomanah, dan sudah rutin tiap tahun dikirim air. Sedang di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, beberapa desa juga sering dikirim air saat banjir, tambah Fauzi. (jonder sihotang)
(Sumber: independensi)