Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya mengatasi persoalan banjir, terutama di wilayah permukiman yang dekat bantaran sungai.
Dua dinas dikerahkan untuk bertanggung jawab terhadap pembebasan lahan di bantaran kali dan melakukan normalisasi sungai. Kedua dinas tersebut adalah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk mendukung penyelesaian permasalahan banjir,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).
Dia mengatakan, akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam rangka mengatasi permasalahan banjir di wilayahnya.
“Dinas Perkimtan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 120 miliar untuk pengadaan lahan sepanjang aliran sungai,” ungkapnya.
Sedangkan Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi sudah menyelesaikan normalisasi sepanjang 100 kilometer di tahun lalu. Tahun ini, akan dilanjutkan normalisasi sungai sejauh 81 km.
“Saat ini, kami fokus pada pengadaan tanah di Kali Bekasi,” kata Kepala Dinas SDABMBK, Henri Lincoln.
Menurutnya, Pemkab Bekasi mengutamakan pembebasan lahan di wilayah Babelan, yang sudah dimulai sejak tahun lalu. (tim media)