Kota Bekasi pada tahun 2020, menjadi Kota Toleran Ketiga se-Indonesia, dan mendapat penghargaan dari Setara Institut. Tahun 2024, Kota Bekasi berupaya menjadi kota toleran nomor satu
“Kerukunan umat beragama di Kota Bekasi, Jawa Barat, diupayakan terus terjaga dan warganya hidup rukun serta harmonis,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik Kota Bekasi Nesan Sujana.
Penjelasan itu disampaikan saat menerima rombongan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Kediri, yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan M Ferry Djatmiko bersama Ketua FKUB HM Salim.
Dijelaskan Nesan, penduduk Kota Bekasi heterogen. Dari sekitar 2,5 juta jiwa penduduk, yang beragama Islam 2.145.800 orang. Kemudian, Kristen 202.767 jiwa, Katolik 88.944 jiwa, Budha 30.674 jiwa, Kong Hu Chu 4.234 jiwa, aliran kepercayaan 1.586 orang, dan Hindu 29.341 jiwa.
“FKUB menjalankan 10 Program untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama,” kata Ketua FKUB Kota Bekasi Abdul Manan yang turut menerima rombongan tamu dari Kediri. (tim media)