Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan tengah membuat skema untuk menekan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa. Salah satu skema yang dilakukan Pemkab Bekasi yakni bekerja sama dengan daerah penyuplai kebutuhan pokok, seperti Bandung, Subang, dan Garut juga melakukan pemantauan harga.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Gatot Purnomo mengungkapkan bahwa kerja sama antar daerah di Jawa Barat sangat penting untuk mengendalikan harga dan mengatasi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, sayur mayur, cabai, minyak goreng, dan lainnya.
“Tahun ini kami mengembangkan perjanjian kerja sama dengan wilayah produsen lainnya. Tentunya untuk menjaga ketersediaan komoditas yang dibutuhkan masyarakat Bekasi. Jangan sampai harga barang naik drastis dan langka,” kata Gatot.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Helmi Yenti mengatakan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah ia tengah melakukan pengawasan harga kebutuhan pokok juga mengantisipasi kelangkaan barang. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu cara mengendalikan inflasi.
“Jadi UPTD itu keliling memantau kenaikan harga dan kebutuhan apa saja yang dicari masyarakat. Pengawasan harga ini dilakukan rutin dan berlapis,” tutur Helmi. (Tim Media)