KCP. Pondok Gede Targetkan Realisasi 1.500 SL Di Tahun 2018

KCP Pondok Gede

Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Pembantu Pondok Gede Kota Bekasi memproyeksikan pada tahun ini, jumlah sambungan langganan di wilayah kerjanya bisa mencapai angka 1.500-an seiring dengan pengembangan yang tengah diupayakan.

KCP. Pondok Gede Targetkan Realisasi 1.500 SL di Tahun 2018

“Target itu realistis untuk dicapai. Pada tahap awal, kami sudah mencapai kesepakatan dengan Perumahan Premier Estate untuk memasok kebutuhan air bersih bagi 400-an rumah yang ada di sana. Selain itu, penambahan dar wilayah sekitar Perumahan Puri Gading, yakni Cluster Besakih juga ada sekitar 300 rumah,” kata Kepala KCP Pondok Gede Tubagus Taufik Supriadi.

Said Ramadan, karyawan yang sudah lama bertugas di KCP Pondok Gede menambahkan, sebenarnya potensi penambahan sambungan langganan di wilayah kerja KCP Pondok Gede sangat tinggi. Sebab di wilayah tersebut banyak perumahan, baik yang sudah eksis maupun yang tengah berproses pembangunannya. “Memang air tanah di wilayah sekitar sini masih baik kualitasnya. Namun permohonan pembukaan akses air bersih dari sejumlah perumahan tetap tinggi. Saat ini saja sudah ada lima perumahan lain yang juga sudah mengajukan permohonannya untuk bisa di akses air bersih PDAM Tirta Bhagasasi,” katanya.

Akan tetapi, kendala yang dihadapi selama ini untuk menjawab permohonan tersebut ialah tidak adanya alokasi pengembangan jaringan dari kantor pusat. Jika ingin, pembiayaan pemasangan jaringan akan dibebankan ke pihak pengembang perumahan masing-masing.

Untuk Perumahan Premier Estate, pihak pengembang telah menyanggupi pendanaan untuk pemasangan jaringan yang diperlukan. Taufik menambahkan, wilayah sekitar KCP Pondok Gede yang tidak di aliri kali membuat sumber air baku harus diupayakan melalui pembuatan sumur dalam.

Sumur dalam yang dibuat hingga kedalaman 150 meter tersebut menghasilkan debit 10 liter per detik. Dengan kehadiran dua sumur dalam, maka total debit air yang tersedia sebesar 20 liter/detik, memadai untuk memenuhi kebutuhan 2.000 sambungan langganan. “Karena sambungan langganan eksisting belum sampai seribu, maka baru satu sumur dalam yang digunakan. Namun jika penambahan sambungan langsung sudah terealisasi sepenuhnya, sudah bisa terpakai kedua sumur tersebut,” katanya.

Dengan kualitas sumber air yang masih baik, pengolahan air sebelum disalurkan ke rumah pelanggan tidak memerlukan penanganan berlebih. Cukup membubuhkan sodium untuk mematikan kuman dan bakteri yang terkandung.