Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Cabang Tarumajaya segera mengoperasikan instalasi pengolahan air (IPA) baru yang dibangun di atas lahan sekitar 2000 meter. IPA ini mampu memproduksi air 50 liter per detik. IPA tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tahun anggaran 2015. Dengan adanya IPA tersebut akan membantu suplai air kepada pelanggan di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Selama ini, Cabang Tarumajaya hanya mendapat air dari Cabang Pondok ungu sekitar 150 sampai 200 liter per detik.
Diharapkan, dengan tambahan 50 liter per detik, sekitar 13.000 pelanggan di kecamatan terluar Kabupaten Bekasi dan berbatasan dengan Marunda Jakarta Utara itu, akan terlayani. Penjelasan ini disampaikan Kepala Cabang PDAM Tarumajaya Jhony Dewanto, kemarin. Selama ini, di beberapa perkampungan seperti di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segarajaya, untuk melayani pelanggan, air harus diantar menggunakan mobil tangki, mengingat tekanan air tidak sampai ke pelanggan.
“Dengan adanya IPA baru ini, diharapkan mampu melayani pelanggan disana tanpa harus menggunakan mobil tangki lagi”, ungkap Johny.
Saat ini tinggal menunggu aliran listrik dari PLN untuk pengoperasian IPA baru yang lokasinya merupakan bantuan pengembang perumaham PT Hasan Damai Putra (HDP). “Direksi PDAM Tirta Bhagasasi juga menyampaikan terimakasih kepada pengembang HDP yang menghibahkan lahan buat membangun IPA,” Jhony menambahkan.
Di Tarumajaya, penduduk yang dilayani PDAM Tirta Bhagasasi baru sekitar 40 persen. Jadi, masih banyak warga yang belum terlayani mengingat keterbatasan air. Kedepan, PDAM berusaha terus menambah produksi guna melayani masyarakat yang jumlahnya terus meningat, Johny menambahkan. (Jon)