Bijak Pakai Air dengan Keterbatasan Produksi

Kepala PDAM Kantor Cabang Cikarang Selatan Ece Sumantri S.AB

Bagian Pemasaaran PDAM Tirta Bhagasasi, terus berupaya memberikan sosialisasi di cabang Cikarang Selatan terkait promosi dan marketing kepada masyarakat dalam pelayanan air bersih.

Di Perumahan Bumi Cikarang Asri (BCA) dan Perumahan Wahana Cikarang Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, permintaan menjadi pelanggan PDAM sangat banyak. Maka, masyarakat di dua perumahan itu, sudah lama mengajukan agar mereka dilayani air bersih.

Di perumahan BCA, misalnya, warga membentuk panitia beranggotakan Ali Muklis, Arief Suwanda, Prayitno dan Supardi. Panitia ini bekerjasama dengan pengurus RT dan RW setempat. Masyarakat di perumahan itu sudah 10 tahun lalu menanti agar mereka dilayani air bersih dari PDAM. Sehingga, warga di dua perumahan ini melalui panitia yang dibentuk, mengajukan permohonan ke PDAM. Hasilnya, ungkap Kasubag Promosi PDAM Tirta Bhagasasi, Teddy Tribontoto Syam, permohonan dikabulkan PDAM.

Dan kini, sekitar 1.000 dari 1.200 warga Perumahan BCA, sudah dialiri air bersih, sedang di Perumahan Wahana 1.500 warga. Dari 2.500 keluarga penghuninya, juga telah menikmati air. Saat ini, di dua perumahan itu sudah ada sekitar 2.500 sambungan langsung (SL). Yang menjadi nilai tambah di perumahan BCA, melalui panitia yang ada dan kesepakatan warga, selain saat ini mereka terlayani air bersih, di perumahan itu juga telah dibangun toren air, pembangunan sekretariat RW, penanaman seribu pohon pelindung dan pohon produktif, membangun sarana olahraga. Ini semua merupakan kreasi panitia yang disepakati warga pelanggan air.

Warga melalui panitia dengan anggaran yang ada, selain membayar penyambungan ke PDAM Rp 1.750.000 per SL, telah membeli alat fogging, menyantuni anak yatim-piatu serta melakukan khitanan massal dan sejumlah kegiatan sosial lainnya. Ini sebagai nilai tambah dan merupakan cermin pelayan PDAM kepada masyarakat.

Sebelum air PDAM masuk ke kedua perumahan itu, warga membeli air pakai jerigen. Rata-rata, satu keluarga menghabiskan air tujuh meter kubik dan mengeluarkan anggaran Rp 350.000. Tetapi, saat ini warga pelanggan air PDAM, hanya membayar tagihan rekening Rp 58.000 untul 10M3 air.

Menjadi pelanggan air dari PDAM Tirta Bhagasasi, jauh lebih efisien. Maka, pelanggan yang selama ini mengeluarkan uang Rp 350.000 per bulan untuk 7M3 air, dan kini Rp 58.000 untuk 10 M3, pelanggan dapat menghemat dan menabung. Itu baru dari selisih pemakaian air saja. Maka, diimbau agar pelanggan bijak dalam memakai air ditengah keterbatasan produksi. (Jon)