Penyertaan modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi tidak pernah terealisasi sejak enam tahun terakhir.
“Pada kurun 2016-2021, penyertaan modal belum ada yang terealisasi. Kami harap penyertaan modal dari kedua pemerintah daerah dapat diupayakan lewat pengajuan, seperti pernah disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, Selasa (25/1/2022).
Usep mengatakan, meskipun penyertaan modal dari kedua pemilik tidak terealisasi, tapi PDAM Tirta Bhagasasi selama ini pelayanan air bersih kepada warga tidak pernah berhenti. Bahkan pelayanan terus ditingkatkan dengan mengandalkan inovasi dan kemampuan sendiri.
Dalam peningkatan pelayanan air bersih, pihaknya terus menyesuaikan target sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi. Saat ini, pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi sudah lebih dari 300.000 sambungan langganan dan merupakan PDAM terbesar se-Jawa Barat.
Tiap tahun jumlah pelanggan bertambah rata-rata 30.000 SL. Bahkan tahun 2022, ditargetkan akan ada penambahan pelanggan baru hingga 50.000 SL lebih, kendati penyertaan modal dari kedua pemerintah daerah belum pasti ada. (tim media)