Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Saim mengimbau karyawannya yang dipindah tugaskan ke Kantor Cabang Wisma Asri agar tetap memperlihatkan kinerja sebaik mungkin. Usep menyampaikan hal tersebut juga kepada para istri pegawai yang hadir dalam pertemuan rutin Dharma Wanita PDAM Tirta Bhagasasi di kantor pusat.
Pertemuan rutin yang digelar hanya sepekan pasca pengumuman rotasi serta mutasi atas sejumlah karyawan ke Kantor Cabang Wisma Asri itu pun dimanfaatkan Usep untuk meredam kecemasan istri-istri pegawai bersangkutan atas nasibnya kelak. Sebab di kalangan pegawai muncul keresahan akan terjadi perbedaan perlakuan terhadap karyawan yang nantinya bertugas di Kantor Cabang Wisma Asri yang akan menjadi bagian dari PDAM Tirta Patriot begitu akuisisi antara Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kabupaten akan kepemilikan PDAM Tirta Bhagasasi resmi diputuskan.
“Tidak semestinya dipermasalahkan di mana suami bertugas, apakah di PDAM Kabupaten Bekasi atau Kota Bekasi. Kalaupun akuisisi sudah resmi diputuskan, pegawai yang nantinya bertugas untuk PDAM Tirta Patriot tidak perlu khawatir perihal kesejahteraannya, karena jaminan tidak berkurangnya hak sudah turut dibahas dalam perjanjian kesepahaman,” katanya.
Lagipula, lanjut Usep, kepindahan pegawai ke PDAM Tirta Patriot yang berlaku efektif selambat-lambatnya mulai Oktober 2016, tidak serta merta mengubah status kepegawaian mereka. Masih banyak rangkaian prosedur akuisisi yang belum rampung.
“Selama belum ada berita acara akuisisi serta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, pemisahan belum resmi. Persetujuan dewan itu pun tidak mudah, jadi realisasinya masih cukup lama. Selama itu, maka karyawan di Kantor Cabang Wisma Asri tetap menjadi bagian dari PDAM Tirta Bhagasasi,” katanya.
Kalaupun nantinya akuisisi sudah terealisasi, Usep mengatakan bahwa dengan bergabungnya ke PDAM Tirta Patriot, pegawai bersangkutan lebih terbuka kesempatannya untuk menorehkan prestasi. “Sebagai PDAM yang terbilang masih baru, karyawan tentunya bisa memperlihatkan kinerja maksimal demi membangun perusahaan yang lebih baik. Tapi intinya, di mana pun bertugas, ingatlah bahwa kerja yang diperlihatkan demi melayani warga Bekasi sehingga mengabdi di kota atau kabupaten, harusnya sama saja,” katanya. (NAY)