Direksi Perumdam Tirta Jaya Mandiri Sukabumi Studi Banding ke Bekasi

Direksi bersama Dewan Pengawas Perumdam Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengunjungi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Selasa (30/4/2024).

Kunjungan dipimpin Direktur Utama Muhamad Kamaludin Zen bersama Direktur Teknik Iyus Sugiarto, Direktur Umum dan Keuangan Riyan Suryana, bersama Asisten II dan Kepala Balitbangda Pemkab Sukabumi, serta rombongan lainnya. Hadir juga Ketua Dewan Pengawas Aep Majmudin.

Rombongan diterima Direktur Utama dan Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim dan Johny Dewanto bersama beberapa kepala bagian.

Zen mengatakan, kunjungan kerja mereka terkait kerja sama Perumda Tirta Bhagasasi yang telah melakukan kerja sama dengan pihak swasta mengatasi kehilangan air atau kebocoran.

“Apa yang dilaksanakan Perumda Tirta Bhagasasi, menyangkut mengatasi kebocoran air yang berdampak terhadap penambahan pendapatan, kami ingin belajar,” kata Zen.

Dirut Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim pun menjelaskan bahwa kerja sama pihaknya dengan pengusaha swasta, sudah sejak tahun 2020 hingga saat ini. Adapun sistemnya dengan berbasis kinerja.

Artinya, dari sebelumnya kebocoran di Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Babelan 41 persen lebih, kini dapat berkurang 28 persen  dan menambah pendapatan. Selain itu,  juga dapat menambah jumlah pelanggan. Sistem pembagiannya dari hasil kebocoran yang diperoleh, 70 persen buat pihak swasta dan 30 persen untuk Perumda.

Dalam kerja sama itu, Perumda Tirta Bhagasasi, tidak keluar uang sepeser pun, karena semua perbaikan kebocoran mulai penggantian pipa, alat ukur, dan yang diperlukan dalam mengurangi kebocoran, ditanggung pihak swasta. Setelah perjanjian kontrak selesai lima tahun, semua peralatan yang diganti oleh pihak swasta, menjadi milik Perumda Tirta Bhagasasi.

“Yang tadinya pendapatan Cabang Babelan Rp 4 miliar tiap bulan, naik antara Rp 5 sampai Rp 6 miliar setelah berhasil mengurangi kehilangan air,” kata Usep.

Pada intinya, mengatasi kebocoran atau kehilangan air, sangat mudah. Semua jaringan pipa lama diganti baru termasuk alat ukur meteran. Tapi mengganti pipa dan alat ukur, membutuhkan dana besar

Yang namanya kebocoran atau kehilangan air dalam setiap pengolahan air PDAM, pasti terjadi dalam proses produksi. Ada pengurasan jaringan, pengurasan reservoir penampung air, pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) secara periodik, pasti memerlukan air. Ini termasuk bagian dari kebocoran. (tim media)