BEKASI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, terus mengembangkan dan meningkatkan cakupan pelayanan bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi atas ketersediaan air bersih. Maka, direksi perusahaaan milik bersama Penerintah Kabupaten dan Kota Bekasi, menyusun business plan (perencanaan bisnis) 2019 sampai 2023.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, kemarin, menandaskan beberapa strategis yang akan dilakukan lima tahun kedepan. “Intinya bagaimana kita dapat terus meningkatkan pelayanan dan memberikan pelayanan yang prima,” katanya.
Dalam perencanaan bisnisnya ia menyebut, pihaknya akan melakukan berbagai langkah, diantaranya meningkatkan cakupan pelayanan dengan memanfaatkan peluang relatif tingginya pendapatan masyarakat, dan tingginya minat pelanggan dari masyarakat. Kemudian, mengoptimalkan dan melakukan perbaikan unit produksi, menambah kapasitas produksi dan jaringan pipa transmisi/distribusi, meningkatkan pelayanan khususnya kualitas, kontinuitas.
Dalam perencanaan bisnis tersebut, juga dilakukan peningkatan kualitas SDM, penyesuaian tarif air minum, melakukan langkah yang tepat menurunkan kehilangan air, dan melalukan sosialisasi kondisi PDAM kepada stakeholder melalui komunikasi pelanggan.
PDAM terbesar se Jawa Barat ini, memproyeksikan penambahan sambungan langganan (SL) pada tahun 2018 hingga 2023 sebanyak 40.480 SL, sehingga tahun 2023 jumlah pelanggan menjadi 422.638 sl. Saat ini, jumlah pelanggan sekitar 270.000 SL. Guna merealisasikan busines plan tersebut, periode 2018 -2023 diperkirakan terjadi peningkatan investasi Rp 1,3 triliun.(Jonder Sihotang)
Sumber : independensi