Hari pertama semester genap tahun ajaran 2021/2022, Senin (10/1/2022), pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi masih digelar secara terbatas. Peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta, terlebih dengan terdeteksinya varian Omicron, menjadi pertimbangan masih digelarnya PTM secara terbatas.
Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengajak orang tua bersabar dan memaklumi keputusan penundaan PTM penuh di Kota Bekasi.
“Saya paham kalau banyak yang kecewa karena sudah lama menantikan kegiatan belajar bisa segera normal. Namun bagaimanapun juga kesehatan tetap yang utama,” ucapnya.
Keputusan terkait penundaan pelaksanaan PTM penuh ini juga tidak bersifat mutlak. Sebab dalam tiga pekan ke depan akan kembali dievaluasi. (tim media)