Guna memaksimalkan ketersediaan air baku, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II, melaksanakan kegiatan pembersihan kali (saluran irigasi). Kegiatan dilaksanakan di Saluran Sekunder Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi dengan mengerahkan puluhan tenaga dari PDAM dan PJT II, Selasa (25/8/2018).
Pembersihan ini juga merupakan rangkaian kegiatan HUT PDAM ke 37 Tirta Bhagasasi yang akan dilaksanakan, Sabtu (29/9/2018). Kegiatan tersebut selain memaksimalkan air baku untuk PDAM Cabang Babelan, juga melestarikan lingkungan khususnya saluran air.
Hadir saat kegiatan, Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi Maman Sudarman, Kabag Produksi dan Kabag Distribusi Dina Rosdianawati dan Hendry, serta Kepala PDAM Cabang Babelan Suherlis. Kegiatan bersih-bersih kali tersebut juga dihadiri GM Unit Usaha Wilayah I Bekasi PJT II, Anton Mardyono.
Maman dan Anton mengimbau warga sepanjang saluran irigasi yang hulunya dari Kampung Pintu Air, Kota Bekasi hingga Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, agar peduli terhadap lingkungan, dan jangan membuang sampah ke dalam saluran.
Pembersihan saluran seperti ini ujar Maman Sudarman, dilakukan setiap tahun khususnya pada HUT PDAM Tirta Bhagasasi. “Tahun lalu juga kita lakukan hal serupa di saluran yang sama,” katanya.
Sementara itu, Anton Mardyanto mengakui, pihaknya tetap akan memaksimalkan pasokan air baku untuk PDAM Tirta Bhagasasi. Namun pada kemarau saat ini, debit air Saluran Tarum Barat atau Kalimalang agak berkurang, sehingga pasokan air baku sedikit berkurang.
Ditanya pembagian proporsi air Saluran Tarum Barat, ia menjelaskan 50 persen untuk kebutuhan pertanian, 50 persen untuk air baku PDAM dan industri. Dari 50 persen untuk PDAM tersebut, sebagian besar atau 30 persen untuk DKI Jakarta dan sisanya untuk Puwakarta, Kabupaten Karang, Kota dan Kabupaten Bekasi. (Jonder Sihotang)
Sumber : independensi