Tim seleksi Calon Direksi PDAM untuk posisi Direktur Teknik (Dirtek) dan Direktur Usaha (Dirus) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, bersama konsultan, hari ini Senin (2/4/2018) mulai melaksanakan fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan). Acara yang akan berlangsung dua hari hingga besok, Selasa (3/4/2018), bertempat di Hotel Aston Bekasi.
Dari 13 calon yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, uji kepatutan dan kelayakan tersebut diikuti 12 orang. Seorang diantaranya bernama Heri Limbong yang tercatat sebagai calon dirus, tidak hadir.
“Calon direksi yang tidak hadir hari ini mengikuti tahapan tes, otomatis gugur,” ungkap juru bicara tim seleksi yang juga anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Bhagasasi, Nurhawi Affandi yang dihubungi Independensi siang ini, Senin (2/4/2018).
“Hari ini tes uji materi dan simulasi dan interview dan diskusi, dan besok baru penyampaian visi-misi masing-masing calon,” tambah Nurhawi. Pembukaan dilakukan tadi pagi oleh tim seleksi dan konsultan, ia menambahkan.
Sebelumnya, tim menetapkan 13 orang calon lulus seleksi administrasi, dan menyerahkan data hasil verifikasi kepada konsultan. Adapun konsultan yang melakukan uji kepatutan dan kelayakan PT Kafila Pelita Sukses konsorsium dari akademisi.
Sebelumnya diberitakan, dari 15 pendaftar, sebanyak 13 calon telah memenuhi persyaratan, dan tim seleksi menyatakan lulus admimistrasi. Diantaranya enam calon Dirtek dan tujuh calon Dirus.
Keenam calon Dirtek adalah Suyanto, Asep Supriyadi, Bato Satra Rian, Ece Sumantri, Johny Dewanto dan Yayat Munajat. Sementara calon Dirus Lilie Subali, Maman Sudarman, Dedeh Mulyani, M Sholeh, Heri Mimbong, Rr Dewi Susanti dan Rudy Supriadi. Namun saat tes hari pertama Heri Limbong tidak hadir.
Tim seleksi calon Dirtek dan Dirus PDAM Tirta Bhagasi dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) bersama Bupati dan Wali Kota Bekasi nomor 690/kep.69/admrek/2018 dan 690/kepber.03-ek/III/2018 tentang tata cara pelaksanaan seleksi calon Dirtek dan Dirus PADM Tirta Bhagasasi Bekasi. Dua jabatan itu, sejal awal Juli 2017 sudah kosong dan baru hari ini dilakukan testing. (Jonder Sihotang)
Sumber : Independensi