Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang telah menerbitkan surat keputusan (SK) tanggap darurat bencana 14 hari kedepan, sejak 5 Maret 2025, dampak banjir di 16 dari 23 kecamatan se Kabupaten Bekasi.
Terkait hal itu, Ade Kunang menginstruksikan seluruh perangkat daerah, BUMD, dan pihak swasta berkontribusi menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Bekasi, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi, urun rembug memberikan bantuan. Selama masa tanggap darurat, kita akan terus membantu masyarakat, ungkap Kasubag Humas pada Bagian Hukum dan Humas Perumda Tirta Bhagasasi Hasan Basri, Kamis (6/3/2025).
“Sudah kita salurkan ribuan berbagai alat-alat kebersihan, air mineral, kue-kue kering kepada para korban banjir. Setiap penyaluran bantuan, kita selalu koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bekasi,” kata Hasan.
Jajaran Direksi Perumda Tirta Bhagasasi diwakili Direktur Usaha Ade Efendi Zarkasih katanya, terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi, terkait penanganan bencana banjir sejak beberapa hari terakhir.
Selain itu, Dirus juga langsung ke titik-titik banjir membantu korban bersama staf, menyalurkan makanan ringan sepatu biskuit, dan mi instan.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, Rabu (5/3/2025), ada 61.648 jiwa dari 16.371 kepala keluarga terdampak banjir. Lebih 48.000 jiwa mengungsi. (tim media)
