Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Akan Diperpanjang

Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Akan Diperpanjang

Normalisasi saluran air dan sungai  yang selama ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi mampu mengurangi kekeringan pesawahan masyarakat yang saat ini terjadi. Maka, ke depan, normalisasi akan dilanjutkan yang merupakan upaya produktif membantu petani.

Rapat Monitoring dan Evaluasi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Kabupaten Bekasi

Penegasan itu disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, kemarin.

Rapat evaluasi dihadiri para pejabat terkait  beserta seluruh camat dan lurah se-Kabupaten Bekasi secara online.

Dedy menyampaikan, hari ke-11 status tanggap darurat bencana kekeringan, dilaporkan ada pengurangan luas lahan pertanian yang terdampak kekeringan.

Semula 4.246 hektare lahan pertanian terancam, sekarang tersisa 2.499 hektare tersebar di 47 desa dan 12 kecamatan. 

Status tanggap darurat bencana kekeringan  selama 14 hari hingga 12 September 2024, kemungkinan diperpanjang karena masih ada  penanganan yang harus dituntaskan. (tim media)