Seperti tahun-tahun sebelumnya, usai Lebaran, warga pendatang baru dari daerah sudah hal biasa. Mereka dari berbagai daerah ingin mengadu nasib lebih baik di perkotaan, terutama di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
Kota dan Kabupaten Bekasi di Jawa Barat, salah satu tujuan para pendatang baru. Hal itu terjadi mengingat Kota Bekasi sebagai pusat kota jasa dan perdagangan. Sementara di Kabupaten Bekasi, berdiri ribuan perusahaan di 11 kawasan industri yang memerlukan pekerja.
Terkait hal itu, Penjabat Wali Kota dan Pj Bupati Bekasi R Gani Muhammad dan Dani Ramdan, menyatakan bahwa Bekasi yang merupakan daerah penyangga Jakarta, terbuka bagi siapa saja. Tapi, hendaknya mereka dari daerah, mempunyai keahlian tersendiri guna bersaing berusaha mencari kerja.
“Pendatang harus memiliki softskill cukup agar dapat bertahan hidup di kota-kota besar seperti Bekasi,” kata Gani, kemarin.
Kemudian, untuk tertib administrasi, pendatang hendaknya melapor diri ke pengurus RT dan RW tempat mereka tinggal. Jika ingin menetap, harus ada surat pindah dari daerah.
Belum dapat diprediksi jumlah pendatang baru ke dua perkotaan ini. Tapi, dipastikan akan ada penambahan penduduk pasca Lebaran, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. (tim media)