Hampir 80 ribu pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi kembali terimbas dampak pencemaran yang terjadi di aliran Kali Bekasi. Sejak Rabu (13/9/2023), produksi air bersih di tiga kantor cabang kembali dihentikan.
Ketiga kantor cabang tersebut ialah Cabang Babelan, Cabang Pondok Ungu, dan Cabang Tarumajaya. Ketiga kantor cabang tersebut memanfaatkan aliran Kali Bekasi sebagai sumber bahan baku produksi air bersih
“Dari kemarin kami menyetop produksi karena air baku sudah nyaris kering dan yang ada pun kondisinya jauh dari layak, yakni kehitaman seperti tercemar limbah,” ucap Kepala Cabang Pondok Ungu Henri, Kamis (14/9/2023).
Penghentian produksi air itu otomatis berdampak pada sekira 19.000-an pelanggan yang dilayani Cabang Pondok Ungu. Selain itu, sebanyak 21.000-an pelanggan Cabang Tarumajaya, serta 40.000-an pelanggan Cabang Babelan juga ikut terdampak distribusi air yang juga ikut terhenti.
Penghentian produksi air bersih akibat pencemaran air baku dari Kali Bekasi ini bukan yang pertama. Dalam kurun satu bulan ini, sedikitnya, kondisi yang sama sudah empat kali terjadi.
Perumda Tirta Bhagasasi meminta maaf kepada para pelanggannya atas situasi yang bisa dihindari ini. Selain itu, Perumda Tirta Bhagasasi juga berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk menangani hal ini agar bisa ada tindakan yang diambil demi perubahan kondisi Kali Bekasi. (tim media)