Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi melakukan normalisasi 65 sungai atau saluran sekunder di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi. Normalisasi itu dilakukan usai penertiban bangunan liar yang kini tengah berjalan di 24 kecamatan.

Normalisasi 65 Sungai di Kabupaten Bekasi

Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Henry Lincoln mengatakan, normalisasi itu guna meminimalisir banjir yang kerap terjadi akibat curah hujan yang tinggi atau kiriman air dari hulu.

“Progres normalisasi bervariatif, ada yang sudah selesai 100 persen, ada yang sedang berjalan. Jika dirata-ratakan, sekitar 40 persen berjalan,” kata Henry.

Selain normalisasi, pada tahun 2025 ini SDABMBK juga melakukan pemasangan turap dan pembangunan bendungan. Seluruh kegiatan tersebut, lanjut Henry, menelan anggaran sekitar Rp 300 miliar.

Dalam pengerjaan ini, Henry juga berharap program tersebut dapat berkesinambungan sehingga sungai-sungai dan saluran sekunder di Kabupaten Bekasi tidak lagi mengalami pendangkalan.

“Saya berharap program normalisasi ini berkelanjutan. Karena masih ada ratusan sungai-sungai kecil yang belum tersentuh normalisasi. Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum,” tutupnya. (Tim Media)