Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat, di tahun 2024 ini sebanyak 19 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Bekasi berpotensi melakukan ekspor produknya ke luar negeri. Sedangkan di tahun 2023, lima UMKM Kabupaten Bekasi sudah berhasil mengekspor produknya ke berbagai negara, mulai dari Asia hingga Eropa. Produk-produk yang telah diekspor di antaranya, makanan siap saji, arang, tas bermotif batik atau etnik nusantara, dan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, keberhasilan ekspor produk UMKM ini membawa nama Kabupaten Bekasi semakin terkenal di kancah internasional.
“Capaian ini berkat kerja keras pelaku UMKM itu sendiri dalam mengembangkan usahanya dan produknya. Alhamdulillah dengan ekspor produk UMKM ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata Dedy.
Sementara Kepala Dinas KUMKM Kabupaten Bekasi Ida Farida mengimbau para pelaku UMKM agar terus berinovasi meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya untuk menggaet pasar internasional di tengah kemudahan teknologi yang berbasis digital.
“Kami berikan pendampingan dengan pola kemitraan juga bimbingan teknis untuk memasarkan produknya melalui jejaring. Tujuannya agar produk UMKM Kabupaten Bekasi ini semakin terkenal dan diminati masyarakat luas,” tandas Ida. (Tim Media)