Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria meminta kepada para kepala desa di Kabupaten Bekasi melakukan persiapan guna mendukung program makan gizi gratis nasional di tahun 2025. Setiap desa diimbau untuk segera menginventarisir dan mengidentifikasi potensi produk-produk unggulan. Selain itu juga melakukan perencanaan pembangunan desa berbasis data, di antaranya jumlah penduduk sesuai jenis kelamin dan usia, pekerjaan, luas wilayah serta fasilitas yang sudah dimiliki, seperti irigasi, jalan, embung, dan lainnya.
“Kita semua menyadari ketahanan nasional harus dimulai dari desa. Desa yang mandiri dan kuat adalah pondasi bagi ketahanan pangan, energi, dan kesejahteraan bangsa,” ucap Riza.
Di tahun 2025, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran Rp 71 triliun untuk dialokasikan ke dana desa dan Rp 71 triliun untuk kepentingan makan gizi gratis. Ke depan, Desa-desa diminta menyiapkan produk unggulannya untuk menyuplai makan gizi gratis untuk mengurangi impor.
“Ke depan kita akan terus meningkatkan apa yang disebut dengan swasembada pangan, meningkatkan swasembada energi, meningkatkan lagi makan siang bergizi. Membangun dan mendorong kemandirian desa dalam berbagai aspek khusunya pangan energi dan ekonomi melalui program hilirisasi produk lokal,” tutupnya. (Tim Media)