Dinas Kesehatan Kota Bekasi kembali menggencarkan gerakan ‘1 Rumah 1 Jumantik’ sebagai upaya mengantisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue di wilayah setempat. Tingginya kasus DBD tahun 2021 bahkan menempatkan Kota Bekasi di peringkat teratas di antara seluruh wilayah lain di Indonesia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevie Herawati menyebutkan pada triwulan I tahun 2021, tercatat 2.197 kasus DBD dengan 20 kasus kematian.
Maka dari itu, langkah kesiapsiagaan perlu diambil demi mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus atau kejadian luar biasa. Langkah antisipasi ini perlu dilakukan bersama-sama oleh jajaran Puskesmas yang turut melibatkan partisipasi masyarakat. Misalnya dalam menggencarkan gerakan ‘1 Rumah 1 Jumantik’.
“Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik ini merupakan upaya pencegahan dan pengendalian DBD yang dilakukan secara promotif preventif dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” katanya. (tim media)