Peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi terus dimaksimalkan pemerintah daerah setempat. Di antaranya pemberian gizi dan makananan tambahan kepada anak usia dini.
Setiap petugas di 51 Puskesmas juga diwajibkan memberikan penyuluhan dan aktif melayani pelayanan kesehatan dasar kepada semua masyarakat. Termasuk pemberian imunisasi yang lengkap kepada anak di bawah lima tahun
Di antara pelayanan prioritas juga menyelenggarakan program imunisasi Tetanus Toksoid guna menekan angka kematian ibu dan bayi pada wanita usia subur.
Imunisasi tersebut bermanfaat untuk melindungi ibu dari risiko tetanus akibat luka. Kemudian, dapat mencegah terjadinya tetanus neonatorum pada bayi baru lahir. Sebab hal itu dapat berakibat fatal pada kematian. Progrom pemberian imunisasi di antaranya digencarkan di Puskesmas Karangreja.
Kepala Puskesmas Karangreja Siti Naijah menyebut imunisasi TT sangat penting untuk pencegahan infeksi. Kemudian dapat melindungi bayi baru lahir dan perlindungan bagi ibu dari risiko tetanus saat terluka.
Di wilayah kerja Puskesmas Karangreja, kini hadir inovasi ‘Jaring Riwayat Imunisasi Setiap Wanita’. Ini merupakan terobosan untuk meningkatkan capaian imunisasi Tetanus Toxoid serta penurunan prevalensi Tetanus Neonatorum.
Capaian imunisasi TT Puskesmas Karangreja meningkat lebih 100 persen tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Inovasi itu dapat mendorong akselerasi capaian program imunisasi pada wanita usia subur. (tim media).


