Tanggul Sungai Jebol di Bekasi, BBWSCC Segera Perbaiki

Guna menjamin sawah para petani dapat digarap dan sebagai tanggung jawabnya, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane segera memperbaiki tanggul yang jebol di Sungai Cilemahabang, Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia. Perbaikan juga untuk menjaga ketahanan pangan.

Janji perbaikan itu disampaikan Kasatker Operasi dan Pemeliharaan BBWS Ciliwung-Cisadane Andi Farhan di hadapan wakil rakyat dari DPR RI.

Andi mendampingi kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, di Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, kemarin.

Tahap yang dilakukan, tegas Andi, melaksanakan penanganan darurat secepatnya. Teknisnya dilakukan penutupan tanggul sementara sesuai kondisi lapangan.

Secara teknis menggunakan beronjong dan menimbun pakai tanah menggunakan alat berat. Pihaknya meminta dukungan masyarakat sekitar agar pengerjaan berjalan lancar dan cepat.

Terkait usulan masyarakat agar tanggul dibangun permanen, Andi menyebut harus terlebih dahulu ada kajian teknis, sebelum pelaksanaan.

“Saat ini sifatnya sementara dan jangka pendek, yang penting air tidak meluap ke sawah masyarakat dan bisa digatap. Itu yang menjadi prioritas dulu,” ujarnya.

Di lokasi, Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda menyebut kunjungannya ke lokasi atas aduan masyarakat setempat. Tanggul jebol telah menyebabkan kerugian para petani yang gagal panen karena sawah tergenang banjir hingga lima musim panen.

Setidaknya sekitar 50 hektare sawah terdampak banjir dan tidak dapat menggarap sawah. Akibat banjir petani gagal panen. Ini juga mengganggu program ketahanan pangan nasional.

Sementara program Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia mengutamakan ketahanan pangan secara nasional. (tim media)