Banjir di Kabupaten Bekasi hingga Selasa (23/2/2021) semakin meluas. Itu dampak tanggal Sungai Citarum yang jebol, sejak Sabtu (20/2/2021). Hingga saat ini, tanggul Sungai Citarum belum dapat diperbaiki karena arus sungai sangat deras.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, banjir di Kabupaten Bekasi saat ini tersebar di 17 dari 23 kecamatan. Titik banjir semakin meluas pascajebolnya tanggul Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran.
Banjir disebabkan faktor alam karena tingginya curah hujan selama dua hari terakhir membuat debit air Sungai Citarum terus bertambah hingga mengakibatkan tanggul jebol di Bekasi sekitar 100 meter.
Ribuan warga harus dievakuasi dan ditempatkan di sejumlah posko pengungsian. Proses evakuasi dibantu personel TNI dan Polri, sebagian menggunakan helikopter lantaran kondisi banjir yang cukup parah. Pasokan makanan juga terus didistribusikan kepada korban banjir.
Dari 17 kecamatan terdampak, sebanyak tujuh kecamatan digenangi air dengan ketinggian di atas satu meter. Hal itu terdapat di Kecamatan Cikarang Utara, Pebayuran, Cikarang Timur, Kedungwaringin, Muaragembong, Cabangungin, dan Tambun Selatan.
(Sumber: independensi)