Tanggap Darurat, Pemkab Bekasi Distribusikan Air Bersih ke Cibarusah

Pemerintah Kabupaten Bekasi mendistribusikan air bersih kepada warga di Kecamatan Cibarusah. Selain Cibarusah, ada delapan kecamatan lainnya yang menjadi target pendistribusian air bersih di Kabupaten Bekasi.

Hal ini lantaran Pemkab Bekasi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana kekeringan sejak 31 Agustus 2023 hingga 14 hari ke depan.

“Kami sudah mendistribusikan air bersih kepada warga sebanyak 370.000 liter. Hari ini saja, kami distribusikan 130.000 liter,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat penyaluran air bersih di Desa Ridogalih, Cibarusah, Jumat (1/9/2023).

Dia menjelaskan, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sebagai penyedia air bersih, menyalurkannya melalui puluhan truk tangki hasil kerja sama dengan BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Disperkimtan Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Bekasi, Baznas Kabupaten Bekasi, serta pihak swasta lainnya.

Selain air bersih, Pemkab Bekasi juga mendistribusikan air mineral siap konsumsi dalam bentuk air minum dalam kemasan yakni B-Qua. “Kami juga sudah punya air minum kemasan B-Qua produk PDAM Tirta Bhagasasi,” tuturnya.

Pemkab Bekasi juga membagikan ratusan jeriken yang dapat digunakan warga untuk mengangkut air bersih, secara gratis.

“Ada sembilan kecamatan dan 23 desa yang saat ini mengalami kekeringan. Mulai kemarin, statusnya sudah ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat Bencana kekeringan. Artinya, semua kekuatan kita kerahkan, kita turunkan agar bencana kekeringan ini tidak menimbulkan korban,” imbuhnya.

Diketahui, warga terdampak kekeringan hingga saat ini telah mencapai 7.267 kepala keluarga atau sebanyak 27.572 jiwa.

“Dengan ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana ini, kami berkomitmen tidak ada satu jiwa pun yang tidak mendapatkan air bersih. Cibarusah merupakan wilayah yang paling sering dilanda kekeringan,” pungkasnya.

Masyarakat di Kecamatan Cibarusah terdapat tiga desa yang terdampak kekeringan yakni Desa Ridogalih, Ridomanah, dan Sirnajati. (tim media)